POLA PERESEPAN OBAT ANTIDIARE PADA PASIEN ANAK DI PUSKESMAS X TABANAN

Authors

  • Indraswari Putu Ika Indah Program Studi Diploma Farmasi, Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada
  • Gayatri Ni Putu Deviana Program Studi Sarjana Farmasi Klinis Komunitas, Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada
  • Agustini Ni Luh Tresna

Keywords:

Children, Antidiarrheal, Prescription, Public Health Center

Abstract

Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan gejala seperti perubahan bentuk dan konsistensi tinja, dimana tinja menjadi lembek hingga mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar 3 kali atau lebih dalam sehari dan disertai dengan muntah-muntah, sehingga menyebabkan penderita mengalami kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat anti diare pada pasien anak di Puskesmas dan  mengetahui rasionalitas peresepan terapi obat diare pada pasien anak di Puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif yaitu dimana data didapatkan dari rekam medis pasien. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 61 orang dalam waktu satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis obat antidiare yang digunakan dalam peresepan di Puskesmas X yaitu zink, garam oralit, new antides (attapulgite), dan kotrimoksazol. Jenis obat yang paling banyak digunakan adalah garam oralit sebanyak 57 kasus (93,44%). Berdasarkan dosis obat menunjukkan kesesuaian pada penggunaan dosis garam oralit (100%), suplemen zink (89,1%), kotrimoksazol (94,8%), dan attapulgite (64%).

 

Kata Kunci: Anak, Antidiare, Peresepan, Puskesmas

 

Downloads

Published

2023-04-08