UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CABE JAWA (Piper retrofractum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli
DOI:
https://doi.org/10.64036/pharmactive.v1i1.4Keywords:
Piper retrofractum, Cabe jawa. Staphylococcus aureus, Escherichia coli, antibakteriAbstract
Infeksi merupakan salah satu penyebab penyakit utama pada manusia. Penggunanan antibiotik sintetis untuk infeksi terutama bakteri banyak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan sehingga masayarakat Indonesia lebih sering menggunakan obat tradisional untuk pengobatan infeksi. Salah satu obat tradisional Indonesia yang sering digunakan adalah Cabe jawa. Cabe jawa secara empiris digunakan sebagai aprodisak, pengobatan untuk saluran cerna antimikroba dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas ekstrak etanol cabe jawa terhadap bakteri Staphylococcus aures dan Escherichia coli. Metode yang digunakan adalah simplisia cabe jawa dimaserasi kemudian di uji aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukan efektifitas antibakteri ekstrak etanol cabe jawa terhadap bakteri S.aureus dan E. coli pada konsentrasi 20%; 40%; 60% tidak menunukan adanya zona hambat sedangkan pada konsentrasi 80% untuk bakteri S. aureus menunjukan zona hambat 17.12 mm dan untuk bakteri E. coli 15.76 mm. kontrol postif yang digunakan cotrimoxazole tablet 480mg dan kontrol negatif DMSO 10%. Salah satu zak berkhasiat yang terkandung dalam cabe jawa adalah piperin yang berfungsi sebagai antibakteri. Berdasarkan hasil penelitian ini ekstrak etanol cabe jawa dikatagorikan memiliki zona hambat kuat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dyah Ratna Ayu Puspita Sari, Ni Luh Putu Arsita Sari, Ni Luh Gde Mona Monika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.